Hati-Hati! Perokok Lebih Beresiko Tertular Virus Corona

Pemerintah Thailand baru-baru ini mengeluarkan peringatan soal penyebaran COVID-19 kepada masyarakatnya, khususnya bagi yang sering berpesta atau berkumpul dalam satu tempat. Lho kenapa? Karena terdapat satu klaster yang terdiri dari 13 suspect virus corona, yang merupakan sekelompok orang yang berbagi rokok dan minuman. Salah satu dari mereka sempat terkena kontak fisik dengan wisatawan dari Hongkong, China.

Menurut Prof. Eijkman Amin Subandrio selaku kepala Lembaga Biologi Molekuler, merokok dapat beresiko tertular virus corona, karena sifat virus berbeda dengan bakteri, virus akan mudah tersebar melalui repektor, jadi virus hanya bisa berkembang melalui sel hidup, namun dapat singgah di respektor (Benda) tersebut, kemudian virus akan berkembang lagi dalam sel orang yang memegang atau mengkonsumsi respektor tersebut. 

Dikutip Antaranews. Amin menambahkan bahwa respektor untuk virus corona agar dapat masuk dalam sel hidup adalah CD209, ACE2, dan CELEC4M. Setelah masuk ke dalam respektor, virus kemudian berkembang, sehingga semakin banyak virus yang tersebar dalam sel hidup. Jadi semakin banyak respektor tersebut, maka semakin banyak virus corona yang masuk kedalam sel, hal ini berdasarkan studi yang dilakukan peneliti di China, hasil studi tersebut menemukan bahwa CD209 dan ACE2 terdapat di paru – paru perokok.

“Menurut hasil studi yang dilakukan masif di China, setelah kasus Corona merebak, ditemukan ACE2 dan CD209 diekspresikan lebih banyak di paru – paru perokok”. Tutur Prof. Eijkman Amin Subandrio.

Amin juga menambahkan bahwa paru – paru perokok lebih rentan tertular virus COVID-19, melalui rokok tersebut sebagai fasilitas masuk Virus Corona ke dalam sel tubuh manusia. Virus corona sendiri saat ini lebih banyak diderita oleh laki – laki daripada wanita, hal ini diungkapkan langsung oleh beberapa peneliti di china, bahwa laki – laki di Negaranya mayoritas adalah perokok berat.  

Rokok Mengandung Karbon Monoksida dan Karsinogen

Adapun alasan lain mengapa rokok beresiko tertular virus corona, yakni karena rokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. karena rokok mengandung karbon monoksida dan zat karsinogen. Jika kedua zat tersebut dihirup maka akan merusak sistem kekebalan tubuh manusia.

Baca selengkapnya