Oh Tidak! Gara-Gara Corona, Coachella Ditunda
Mewabahnya virus Corona diseluruh
dunia, termasuk dibeberapa wilayah Asia dalam belakangan terakhir ini hingga
berdampak pada dunia industri musik dunia. Beberapa konser musik ataupun
festival musik terpaksa harus ditunda ataupun dibatalkan. yang mulai menyebar
di berbagai wilayah termasuk Amerika Serikat berdampak besar di industri
hiburan. Salah satunya yaitu ‘Coachella 2020’.
Dilansir dari NBC Los Angeles,
dinyatakan sudah ada tiga warga Riverside County, California, yang terinfeksi
virus corona pada Senin (9/3) kemarin. Dua dari ketiga pasien tersebut telah
dikarantina di rumah masing-masing, sedangkan pasien ketiganya dalam tahap
menjalankan perawatan di rumah sakit Coachella Valley.
Mengingat sudah merebak virus
Corona diberbagai negara, termasuk tiga warga Riverside Country yang dinyatakan
positif virus Corona, warga pun mengambil tindakan dengan membuat sebuah petisi
untuk menuntut pembatalan Coachella 2020. Masyarakat Riverside Country megambil
tindakan ini demi mencegah penularan virus corona di daerah tempat tinggalnya.
Petisi itu sendiri pun telah ditandatangani lebih dari 16 ribu orang.
Selaku pihak promotor Goldenvoice
dari festival musik terbesar di dunia ‘Coachella 2020’, pihak promotor
memberikan konfirmasi bahwa festival
musik tahunan yang seharusnya diselenggarakan pada 10-12 dan 17-19 April 2020
mendatang harus terpaksa ditunda.
Hal ini dilakukan karena adanya
peristiwa penyebaran virus COVID-19 di daerah Coachella Valey dan tindakan ini
diambil demi keselamatan agar para penyanyi dan penggemarnya tidak terkena dampak
penyebaran virus Corona.
Promotor Goldenvoice mengumumkan
bahwa acara tahunan di Empire Polo Club, Indio yang dijadwalkan pada April ini
ditunda sampai Oktober mendatang. Tidak hanya Coachella, promotor pun
mengatakan bahwa wabah yang terjadi turut menunda gelaran Stagecoach Music
Festival.
"Atas arahan pejabat dan
otoritas kesehatan setempat, kami dengan sedih mengonfirmasi penjadwalan ulang
Coachella dan Stagecoach karena masalah virus corona Covid-19," ujar
pernyataan Goldenvoice, dikutip dari LA Times.
"Sementara keputusan ini
datang pada ketidakpastian universal, kami memperhatikan keselamatan dan
kesehatan tamu, staf, dan komunitas kami dengan sangat serius. Kami mendesak
semua orang untuk mengikuti pedoman dan protokol yang diajukan oleh pejabat
kesehatan masyarakat," tambah Goldenvoice selaku pihak promotor.
Festival musik tahunan yang
dikabarkan akan diselenggarakan di Empire Polo Club, Indio, California,
direncanakan akan kembali diselenggarakan pada Oktober 2020 mendatang. Dikutip
Hypebeast bahwa lini Coachella 2020 tidak akan berubaha, sehingga penggemar
tetap dapat menyaksikan Rich Brian, NIKI, dan BIGBANG tampil di Coachella 2020,
yang diperkirakan akan dimulai pada 9 Oktober 2020.
Beruntungnya para penggemar
memberikan respon positif terhadap pembatalan Coachella 2020 dikarekan demi
keselamatan agar para bintang tamu, penyanyi, dan penggemar tidak terkena
dampak virus Corona.
Namun disisi lain, pembatalan ini
diperkirakan bakal memicu kerugian besar, mengingat bahwa Coachella tidak
memiliki asuransi yang mencakup terkait virus atau penyakit menular, seperti
yang terjadi pada kasus event konferensi dan festival industri musik South by
Southwest (SXSW) ini.
Sumber : Milzeru.com
Comments
Post a Comment