Liburan Menyenangkan Dengan Keluarga? Kenapa Tidak
Foto source : phinemo.com |
Berlibur
merupakan kegiatan yang paling ditunggu oleh semua orang. Baik itu berlibur
dengan teman, sahabat dekat, ataupun dengan keluarga. Namun banyak yang
beranggapan berlibur bersama keluarga kurang menyenangkan atau bosan. Jika kalian
merasa demikian, ada baiknya kalian mengetahui beberapa tips yang kami rangkum
berikut ini.
Merencanakan
liburan tentunya harus disesuaikan dengan siapa yang akan berliburnya.
Merencanakan liburan untuk keluarga tentu berbeda jika kita berlibur dengan
kawan-kawan kita. Berlibur bersama keluarga umumnya perpaduan antara orang
dewasa dan anak-anak. Dimana baik orang tua maupun anak-anak harus sama-sama
senang ketika berlibur. Yuk kita simak tipsnya :
Tentukan Destinasi Wisata Yang Tepat
Hal
pertama yang harus diperhatikan adalah pemilihan destinasi wisata. Ini hal terpenting
jika kita ingin merencanakan liburan bersama keluarga. Tidak harus popular,
karena tidak semua destinasi wisata yang popular tersebut “ramah” untuk anak
atau orang yang sudah lansia.
Pilihlah
destinasi wisata yang kira-kira cocok untuk semua kalangan, dimana anak-anak
dan orang tua bisa menikmatinya. Seperti wisata di Jakarta seperti Dufan, naik
bianglala bisa jadi pilihan yang tepat karena orang tua dan anak-anak bisa
sama-sama menikmati. Atau melakukan kegiatan “Glamping” (glamour camping)
di kawasan Lembang Bandung yang sedang marak belakangan ini.
Sesuaikan Minat Orang Tua dan Anak
Setiap
orang punya minat tersendiri ketika berlibur. Coba definisikan minat dari
masing-masing orang tua dan anak agar nanti bisa disesuaikan dengan itinerary liburan.
Jika kita sudah mengetahui minat dari masing-masing, maka kita akan mudah
menyusun itinerary ketika liburan nanti. Contoh, jika nanti kelurga banyak
berminat pada wisata yang berbau petualangan. Cave tubing di Goa Pindul atau
rafting di Sungai Elo. 2 Wisata itu cocok untuk keluarga dan juga ada sensasi
petualangannya. Atau jika keluarga memiliki minat wisata sejarah, bisa
mengunjungi Candi Prambanan atau Candi Malioboro. Penyesuaikan ini bisa diatur
ketika kita menyusun itinerary liburan keluarga kita.
Lebih Perhatikan Faktor Anak
Orang
dewasa lebih mudah menyesuaikan diri daripada anak-anak. Maka dalam menyusun
liburan keluarga, sebaiknya kita lebih mementingkan faktor anak. Mulai dari
minat si anak, stamina, serta persiapan jika si anak kelelahan. Peralatan P3K
serta obat-obatan untuk si anak harus benar-benar dipersiapkan sebelum
berangkat liburan.
Komunikasi dan Interaksi
Ketika
berlibur bersama keluarga, utamakan interaksi antara si anak dan orang tua.
Mungkin jika orang dewasa senang berlibur ke objek wisata seperti museum,
dimana mereka bisa melihat sejarah masa lalu. Tapi mungkin si anak tidak peduli
akan hal itu, lebih baik rencanakan liburan dengan sedikit aktifitas dan ada
interaksi dan komunikasinya. Misal, berkunjung ke Taman Pintar Yogyakarta.
Dimana sang anak bisa mencoba berbagai permainan ilmiah. Dan nantinya akan ada
interaksi antara si anak dan orang tua.
Ajak Semua Untuk Ikut Terlibat
Didalam
liburan keluarga tidak boleh ada yang pasif. Dimana setiap kelurga mulai dari
anak, ibu, dan ayah harus berperan serta aktif dalam liburan. kegiatan seperti
outbound di alam bebas serta camping bisa menjadi alternatif menarik untuk
liburan keluarga. Dimana setiap keluarga bisa berperan aktif dalam kegiatan
liburan.
Sesuaikan Dengan Budget
Inti
dari semua liburan adalah budget. Jika budget tidak sesuai, maka rencana
liburan bisa gagal. Oleh karenanya, rencanakanlah liburan anda dengan matang,
seuaikan dengan budget yang bisa anda kumpulkan. Jangan sampai besar pasak dari
pada tiang. Kalian tidak mau berlibur tanpa membeli apa-apa kan?
Itulah
beberapa tips untuk merencanakan liburan keluarga yang seru. Rencanakan dengan
baik liburan kamu, karena ini faktor penting sebelum kamu pergi berlibur.
Jangan sampai budget / biaya yang sudah kamu anggarkan dan kumpulkan hilang
begitu saja tanpa ada bekas atau kenangan indah dalam liburan kamu nantinya.
Comments
Post a Comment